Ko tega ya??

Ada hal yang menarik, sekaligus menyedihkan, yang aku perhatiin di bioskop malam ini. Kebetulan film yang aku tonton tadi film keluarga, jadi nggak heran donk yang nonton juga kebanyakan anak-anak bareng orangtuanya. Tapi ternyata, nggak cuma anak-anak aja, bahkan beberapa bayi pun ikutan nonton bioskop. Yep, BAYI-BAYI mungil yang mungkin umurnya kurang dari setahun!!!

Aku mungkin memang belum menikah, apalagi punya anak, tapi aku nggak habis pikir dengan orang tua yang mengajak bayinya ke mall or bioskop macam itu. Menurutku mereka orang tua yang egois!! Apa mereka nggak kasihan sama bayinya ya??? Kena AC, asap rokok, asap kendaraan, dll. Mungkin mereka datang ke mall dan tempat umum lainnya untuk ngilangin bosan, tapi gimana dengan bayi-bayi mereka??? Setidaknya, tunggulah beberapa bulan, sampai bayi mereka cukup kuat untuk keluar rumah. Toh, mall-nya nggak akan pindah kemana-mana ko, dan film-film yang diputar di bioskop bisa kita tonton juga di DVD, ya nggak??

Manohara, oh Manohara...

Ternyata, demam Manohara n Jacko ini mewabah di hampir setiap pedagang di Jakarta. Nggak percaya? Coba aja cek di Blok M, Tanah Abang, sampe Depok. Hehehehe…kebetulan aku bis lewat di dua tempat pertama itu. Hebatnya lagi, koleksi Manohara di Tanah Abang lebih komplet dibanding tempat lainnya. Dari jilbab Manohara, sampai celana legging bergambar Manohara!!! Aku si ngga bisa ngebayangin ya, ada gambar wajah Manohara di (maaf) pantatku, hwahahahaha… =D

Parahnya lagi, pas aq ke Tanah Abang ma temenku (kebetulan dia berjilbab), beberapa kali pedagang di sana manggil-manggil kita kayak gini,
“Manohara…, mbak Manohara, mo cari jilbab, mukena, dll???”
atau
“Wah, mbak Manohara maen ke Tanah Abang ni…”

Hwahahahaha….ada dua hal yang ada di kepala kita; pertama, mungkin kita emang cakep, kayak Manohara, atau….kita cukup montok (denial to say we’re fat, haha..) seperti Manohara. Berhubung kita orang yang sama-sama narsis, kita lebih memilih option yang pertama, ok ga tuh??

So, who’ll be the next star on t-shirt???? =D

They're YOUNG, so what????

Nggak biasanya pagi ini aku bangun tidur trus nonton berita ekonomi di TV. Topik yang dibahas: "Pengaruh Pemilu presiden RI terhadap perekonomian Indonesia".

Jujur aja, aku ngga terlalu menaruh perhatian dengerin pembahasan mereka, sampe aku denger,

Anchor: "Bagaimana kalau yang menjadi presiden nanti memilih menteri ekonomi dari kalangan businessman, yang masih MUDA dan kurang berpengalaman"

Narasumber: "....bla....bla...bla..." (penjelasan-penjelasan ekonomis pada umumnya)

Aku langsung mikir, apa yang salah kalo masih muda??? Apa ada patokan umur untuk menjadi seorang menteri??? Bukankah itu jadi suatu prestasi bagi seseorang kalau dia bisa duduk di posisi tersebut di usia muda??? Memang sih, mengurus perusahaan pasti jauh berbeda dengan mengurus ekonomi suatu negara, tapi bukan berarti yang muda nggak punya kemampuan kan??

Menurutku itu pertanyaan yang skeptis banget. Hari gini masih mikir tua or muda??? Udah ngga jaman kaleee... Semua orang punya kesempatan yang sama buat berkompetisi, nggak perlu liat siapa senior, siapa junior. Yang senior memang kenyang makan asam garam, tapi nggak jarang yang junior bisa melampaui seniornya dengan ide-ide fresh mereka. Jadi, masih mo bilang "...mereka masih MUDA..."???