Wednesday, October 15, 2008

Apa Perlu Diruwat?

Bulan lalu, salah seorang temanku kehilangan ibunya karena sakit. Gak lama kemudian, karena ngrasa kehilangan, ayahnya menyusul menghadap Sang Khalik. Pasti sedih ya, ditinggal orang tua dalam waktu yang berdekatan. FYI, beberapa bulan sebelumnya Temanku ini bis kecelakaan. Gak tanggung-tanggung, ni yang kedua kalinya, n kali parah banget, mpe tangannya msti patah. Bahkan pas kedua ortunya meninggal, tangannya masih digips.

Ok, back to the topic. Masih dalam suasana duka, karena meninggalnya kedua ortunya, musibah ternyata lum pengen ninggalin dia. Kakeknya (entah dari ibu or bapaknya) meninggal dunia. Penyebabnya? Karena faktor usia, ditambah kesedihan yang mendalam karena kehilangan anak dan menantunya dalam waktu yang berdekatan. Pasti berat banget ya, kehilangan keluarga berurtan kayak gitu.

N today, kita baru dapet kabar, adik dari temanku itu meninggal. Kejadiannya cukup tragis, meninggal karena jatuh dari apartemen. Sampai saat ini temanku masih shock atas semua kejadian yg menimpanya itu.

Pasti berat banget ya kalo ngalamin kejadian itu. Mungkin Allah SWT punya rahasia indah buat dia ya? Hanya Tuhan yang tahu.

My question is, apa dia perlu diruwat seperti ritual orang Jawa?

1 comment:

Netherlika said...

Bukan diruwat..
Tapi, butuh ketabahan yang sangat hebat untuk itu..
Dan mungkin memang jalannya harus kaya gitu..
Gampang emang kalo ngomong, cuma pasti susah untuk dijalanin.

All I know is, If u're in the deep lost or sorrow. U've just gotta look around.. Coz, U'll never know what's gonna happens next, and sometimes u just forgot to be greatfull for what u STILL have.

bahkan yang lebih parahnya lagi, mengeluh ketika lo ga sadar, apa yang lo punya.

Mungkin sok wise,tapi, kadang memang itu yang sering kita lupain.

Balik lagi.. Itu menurut gw aja.