Apa siy menu utama Ternate, Maluku Utara? Nyaris semua orang akan bilang Papeda dan Gohu Ikan. So, jadilah aku dan beberapa crew meliput pembuatan kedua makanan khas ini di salah satu rumah penduduk setempat.
Apa sih Papeda itu? Papeda bisa dibilang bubur sagu. Sepintas tampak seperti bubur sumsum biasa, warnanya putih, dan teksturnya lengket seperti bubur (pastinya tanpa kuah gula jawa yaaa..). Papeda ini biasa dimakan bersama dengan gulai atau sup ikan. Rasa popeda sendiri tawar, tapi akan jadi terasa nikmat dengan diberi kuah gulai atau sup ikan.
Masyarakat setempat biasanya makan Papeda dengan tangan, bukan dengan bantuan sendok seperti makan bubur pada umumnya. Uniknya, Papeda ini harus dimakan saat baru matang, atau dalam keadaan panas. Kalau sudah dingin, tekstur Papeda akan menjadi liat, seperti lem kanji!!! iiihhh....
Nah, kalau Gohu Ikan, bisa dibilang ini adalah "Sashimi-nya Indonesia". Ikan segar (biasanya tuna atau tongkol) dibersihkan dari tulang dan durinya, kemudian dicincang kasar. Setelah itu, daging ikan dicuci bersih, kemudian disiram dengan air mendidih, kemudian ditiriskan. Barulah kemudian daging ikan itu diberi perasan air jeruk nipis, daun kemangi, dan bumbu-bumbu lainnya. Jadi deh.
Awalnya aq ngga mau nyobain, karena berpikir itu masih mentah. Pasti baunya amis. Tapi rasa penasaranku akhirnya menang. Setelah dicoba....enak!!! Racikan bumbu dan perasan air jeruk nipis menghilangkan bau amis ikan tersebut. I like it !!
Oia, buat pendampingnya, biasanya Gohu Ikan ini dimakan dengan roti tradisional (aq lupa namanya, maaf...). Roti itu berwarna putih, dan kerasnya minta ampun. Aq ngga tau deh, gimana caranya mereka makan tu roti, kuat-kuat banget ya gigi mereka, hehehehe....
No comments:
Post a Comment